-->



Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page




Berhasil Raih Prestasi Bertaraf Asia, Kasek SMA Negeri 15 Medan Gokman Sianturi Taruh Perhatian Besar Terhadap Siswa dari Keluarga Kurang Mampu dan 'Broken Home'





MEDAN \||/ SUMATERA UTARA, WARTAONE.CO.ID - Pimpinan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 15 Medan, provinsi Sumatera utara, menaruh perhatian besar terhadap siswa yang berasal dari keluarga 'broken home'. Ia menilai kondisi ini berdampak pada psikologis dan motivasi belajar siswa, sehingga membutuhkan perhatian dan dukungan lebih dari pihak sekolah.



Demikian diutarakan oleh Kepala Sekolah (Kasek) SMA Negeri 15 Medan, Gokman Sianturi, disela-sela kesibukannya kepada awak media saat diwawancarai terkait perkembangan psikologis negatif terhadap generasi muda saat ini selaku siswa di SMAN 15 Medan, berasal dari keluarga yang kurang mampu dan yang dinilai kurang mendapatkan perhatian dari orang tuanya akibat perselisihan antara bapak dan ibu (broken home) didalam hidup berumah tangga, mengakibatkan siswa tersebut sering mengalami kesulitan belajar, diruang kerjanya, Rabu (30/1/2025).



“Siswa dari keluarga yang kurang mampu dan siswa yang dinilai kurang mendapatkan perhatian dari orang tuanya akibat perselisihan 'broken home', sering mengalami kesulitan belajar karena lingkungan di rumah yang tidak kondusif. Mereka butuh perhatian agar tetap semangat meraih masa depan yang lebih baik,” ujar Gokman.





Gokman juga menyambut baik program makan siang gratis dari pemerintah yang diharapkan segera terealisasi. Menurutnya, program ini sangat bermanfaat bagi siswa yang mengalami kesulitan di rumah agar tetap fokus dalam belajar.


Ia juga mengimbau para guru agar lebih peka terhadap kondisi siswanya dan mengedepankan pendekatan penuh kasih sayang dibanding teguran atau hukuman keras.


“Jangan dimarahi, tapi bimbing mereka dengan kasih sayang. Jika mereka merasa diperhatikan, semangat belajar mereka akan meningkat,” tambahnya.





Kepedulian ini mendapat respons positif dari siswa dan guru. Banyak siswa merasa lebih termotivasi karena adanya perhatian dari pihak sekolah. Gokman berharap langkah ini bisa menjadi inspirasi bagi sekolah lain agar lebih peduli terhadap kondisi sosial siswa. 



"Kepedulian ini mendapat respons positif dari siswa dan guru. Banyak siswa merasa lebih termotivasi yang terbukti semakin banyak menerima penganugerahan penghargaan dengan meningkatkannya prestasi-prestasi yang diraih oleh sejumlah siswa-siswi SMA Negeri 15 Medan ini diterima sampai ke Universitas unggulan jenjang nasional di Indonesia, seperti UI, UGM, ITB dan lainnya," tuturnya.


"Kita bicara keunggulan sekolah kami ini by data ya.. bahkan belum lama ini, telah berhasil meraih penghargaan ditingkat bertaraf Asia Tenggara (Asean), jadi sekolah kami sekarang menjadi salah satu kebanggaan di Sumatera utara, karena lebih dikenal lewat prestasi-prestasi nya, semoga sikap kepedulian yang kami terapkan ini bisa menjadi inspirasi bagi sekolah lain agar lebih peduli terhadap kondisi sosial siswa," pungkasnya. (Red/WN)

Leave A Reply