-->



Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page


SUMATERA UTARA, WARTAONE.CO.ID -

Kepala Balai Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah Sumatera Utara, Hendro Nugroho ST MSi menyambut hangat kehadiran pengurus Komunitas Siaga Bencana (Kogana) Sumatera Utara.



Kogana Sumut, Selasa (5/9/2023) bertandang ke kantor BMKG wilayah Sumut dalam rangka audiensi, untuk menyambung silaturahmi sekaligus membincangkan program yang kemungkinan bisa digagas bersama kedua belah pihak.


Kogana Sumut hadir diwakili Pembina Benny Yudi Purnama, bersama pengurus Deviden Kemit dan Abdul Azis.


Sementara Kepala Balai Hendro Nugroho  menyambut Kogana didampingi sejumlah staf antara lain Sri Wahyuni dan Efrida.


Dalam kesempatan itu, Kogana menyanpaikan niatnya untuk mengadakan sosialisasi berita perkiraan cuaca kepada masyarakat secara lebih luas.


Tentunya ini bekerjasama dengan BMKG sebagai stakeholder.


Niatan Kogana itu disambut baik oleh Hendro Nugroho, yang mengatakan bahwa mereka sendiri kekurangan SDM untuk sosialisasi.


"Sehingga dengan adanya inisiatif dari Kogana ini, tentu kami sambut baik. Semoga kita bisa bekerjasama," kata Hendro.


Dalam kesempatan itu, pihak Kogana juga meminta agar BMKG membuat early warning system (EWS) secara real time, tentang level air di tiga hulu sungai yang mengalir di Kota Medan.


"Bisa dilakukan dengan memantapkan program penyatuan data hidrologi bersama BWS Wilayah 2," cetus Benny.


Dalam kesempatan audiensi itu juga, pemgurus Kogana diajak berkeliling ke seluruh bagian atau bidang seperti bidang Data Gempa dan Seismograf didampingi oleh Levi, Ruang data Cuaca oleh Budi serta turut serta staf lain Sialoho.


Akhirnya, dari hasil audiensi kedua belah pihak sepakat membuat kerjasama di bidang sosialisasi EWS cuaca.


"Kogana menganggap, hal ini penting manfaatnya yang mencakup 14 sektor di antaranya pertanian/peternakan, kebencanaan, wisata, pertambangan, konstruksi, waktu tangkap ikan bagi nelayan dan lain-lain," ujar Benny.


Untuk itu, dalam waktu dekat Kogana akan mengajak stakeholder lainnya utk bergabung dalam tutorial tersebut. (Red)

Leave A Reply