-->



Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page


MEDAN || SUMATERA UTARA, WartaONE.co.id - Adanya parkir liar truk dan tronton bahkan Kontainer saat proses bongkar muat barang di beberapa ruas jalan seperti Jalan Perwira II, Jalan Jati dan Jalan Metal wilayah Kecamatan Medan Timur dinilai sengaja dibiarkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan. Padahal areal pergudangan di wilayah Brayan Bengkel dan Tanjung Mulia Medan tersebut acap kali menggangu kelancaran pengguna jalan bahkan sering membuat Kemacetan, pasalnya ketika truk dan tronton bahkan Kontainer kosong nunggu antrian muatan dan saat truk yang sudah penuh muatan kemudian menunggu 'uang jalan', selalu badan jalan yang notabenenya jalan umum itu di manfaatkan untuk parkir kendaraan truk dan tronton bahkan Kontainer mereka.



Seperti halnya pernyataan Sukirman (73) salah seorang tokoh masyarakat sekaligus mantan Politisi PDIP Kota Medan kepada awak media di jalan Alumunium, Selasa (3/8/2021) mengatakan, bahwa dia sudah sering melakukan memberikan masukan kepada pihak terkait bahkan hingga jalan penyeberangan tol yang sebetulnya tidak untuk dilewati mobil besar seperti dump truk, namun sepertinya ada pembiaran.


" Sudah beberapa kali saya memberi masukan ke lurah hingga kepala lingkungan agar mereka memberikan peringatan kepada para pengusaha pergudangan dan perbengkelan terutama di Jalan Jati, Perwira II dan Jalan Metal, akan tetapi sepertinya tak ada tanggapan, bahkan terkait dengan jembatan penyeberangan tol yang merupakan jalan penghubung antara tanjung mulia ke mabar hilir agar jangan di lewati dump truk, juga sudah saya sampaikan ke jasa marga, karena jalan tersebut memang tidak layak untuk dilewati truk besar yang bermuatan. Namun lagi lagi sampaibsaat ini tidak ada realisasi apapun bahkan seolah olah para pengusaha pergudangan dan berbengkelan sepertinya tidak mau peduli dan hanya 'say helo' saja dengan kritik dari warga." Pungkas Sukirman yang mantan Anggota Dewan 2 (Dua) periode ini geram.

Sementara sampai berita ini ditayangkan, Kepling IX Brayan Bengkel Kecamatan Medan Timur, Salim belum dapat dikonfirmasi terkait persoalan penanganan 'parkir liar' yang membuat macet jalan di wilayahnya tersebut ketika dihubungi awak media pun bahkan tidak mencoba untuk mengangkat telpon selulernya. Hal demikian juga yang dilakukan Kepala Bidang (Kabid) di Dinas Perhubungan Kota Medan, Kesmedi Sianipar tidak pernah proaktif ketika dimintai konfirmasi oleh awak media terkait hal penanganan 'parkir liar' yang membuat macet jalan tersebut. (Red/Tim)
Leave A Reply