-->



Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page


MEDAN || SUMATERA UTARA, WartaONE.co.id - Atas keluhan warga yang selalu dilanda banjir ketika hujan turun,  tak terkecuali di permukiman Jalan Sunggal, Kelurahan Tanjungrejo,Lingkungan IV Kecamatan Medan Sunggal. Rupanya keluhan itu tak percuma, pasalnya, sampai ke telinga Wali Kota Medan Bobby Nasution.


Hal ini terbukti pada kamis (17/6/2021), yang mana Bobby pun menyambangi lokasi dan langsung memeriksa drainase di kawasan tersebut. 


Bobby langsung mengecek penyebab banjir dan diketahui drainase tersumbat akibat penumpukan sedimen.


Kemudian Bobby berdialog dengan warga, berharap masyarakat mendukung pemerintah dalam melaksanakan program-program pembangunan.


“Kalau pemerintah mengerjakan pekerjaan untuk masyarakat, mohon dimonitor dan dibantu karena fungsinya juga untuk kita semua. Sama-sama kita jaga, ya Pak,” kata Bobby.


Bobby mengaku telah meminta pembenahan drainase dilakukan berdasarkan kajian teknis.

Dengan demikian, dapat dipetakan secara jelas aliran airnya dan anggaran yang dikucurkan tidak terbuang percuma, efektif dan harus tepat sasaran. 


“Kita tidak mau air di drainase ini menggenang tanpa arah, karena tak tahu harus mengalir ke mana. Harus jelas, oleh karena itu, untuk pekerjaan drainase tahun ini saya minta ada kajian teknis. Jangan kita ngerjain drainase, cuma buang-buang uang. Airnya nggak jelas ke mana, tapi anggarannya habis,” ucapnya. 


Tahun ini akan dibuat perencanaan teknisnya yang harus dikerjakan tahun depan. Semua drainase yang bermasalah akan dibongkar.


"Menunggu tahun depan, keluhan masyarakat seperti ini tetap kita kerjakan,” imbuhnya.


Dia pun mengajak masyarakat untuk menjaga dan tidak menutupi drainase untuk dijadikan tempat berusaha. Alasannya, akan merugikan masyarakat sendiri karena menutup saluran air yang akan menyebabkan banjir.


Sementara menurut pengakuan Lurah Tanjung Rejo, Aisyah Rambe kepada awak media pada Jumat (18/6/2021) mengatakan, " wilayahnya selalu dilanda banjir saat hujan turun akibat kondisi tempat pembuangan air yang buruk.

Drainase tersumbat karena sedimentasi di Lingkungan IV ini yang panjangnya hampir 700 meter"


Aisyah juga menambahkan pihaknya akan melakukan pengorekan dan pembersihan parit yang tersumbat dan tidak membiarkan lumpur di pinggiran jalan supaya tidak kembali masuk ke drainase saat hujan turun.


“Hari ini kita bersama petugas penanganan prasarana dan sarana umum mengorek dan membersihkan parit itu,” pungkasnya. (sbn)

Leave A Reply