Lapas Pemuda Langkat ikuti Penguatan oleh Direktur Pengamanan dan Intelijen Ditjen Pemasyarakatan
LANGKAT \||/ SUMATERA UTARA, WARTAONE.CO.ID - Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan ilmu pengamanan dan intelejen, Lapas Pemuda Kelas III Langkat Kanwil Kemenkumham Sumut Ikuti Kegiatan Penguatan Direktur Pengamanan dan Intelijen Ditjen Pemasyarakatan. Kepala Lapas Pemuda Langkat, Raymon Andika Girsang dan Kasubsi Kamtib, Hotler Krisman Pasaribu serta perwakilan Karupam hadir langsung mengikuti di Aula Lapas I Medan, serta Jajaran Lapas Pemuda mengikuti melalui zoom meeting. Senin, (08/07/2024).
Kegiatan Penguatan Pengamanan dan Intelijen Pemasyarakatan dibuka oleh Direktur Pengamanan dan Intelijen Ditjen Pemasyarakatan (Dirpamintel), Kombes Pol. Teguh Yuswardhie.
Diawal sambutannya Bapak Dirjen Teguh merasa salut dan bangga dengan kerja Pemasyarakatan dalam melaksanakan Tugas dan fungsinya.
"Saya merasa salut dengan Pemasyarakatan yang sudah menjalankan Tugas dan Fungsinya dan sudah terus menerus bersosialisasi dan menggandeng APH (Aparat Penegak Hukum) lainnya dalam bidang keamanan dan ketertiban, dengan sinergitas yang baik saya yakin dan percaya keadaan aman dan tertib akan tercipta di UPT tempat kita bekerja," sambutnya.
Dirpamintel mengingatkan kembali agar waspada pada potensi potensi gangguan kamtib antara lain pengeluaran narapidana tidak sesuai prosedur, maraknya penggunaan alat komunikasi, pelarian narapidana dan tahanan anak, penyelundupan barang terlarang, layanan kunjungan tidak sesuai dengan ketentuan, kerusuhan/keributan saat layanan tatap muka, pencurian/kehilangan saat layanan pelaksanaan kunjungan, dan pelanggaran disiplin petugas pemasyarakatan.
Dirpamintel dalam arahannya juga menekankan pentingnya pelaporan dan penyelesaian masalah secara cepat dan tuntas.
"Laporkan sekecil apapun kejadian jangan dianggap sepele, selesaikan segera selidiki, analisis dan cari penyebab dari permasalahan dan kejadian yang telah terjadi, agar tidak terjadi pengulangan kasus," ujarnya.
"Dengan dilaporkan, maka sudah menyelesaikan masalah sebesar 50%," ungkapnya.
Lebih lanjut, Teguh Yuswardhie mengingatkan tentang pentingnya fungsi intelijen dalam mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban di lapas dan rutan. Kedepankan fungsi intelijen. Apabila intelijen berjalan maka kejadian gangguan kamtib tidak akan terjadi," tegasnya.
Bapak Teguh juga menekankan kepada Ka.UPT untuk menjadi pimpinan yang dapat menguasai tugas dan tanggung jawab jabatan, bisa menjadi contoh tauladan bagi bawahannya, rela berkorban untuk kemajuan satuan, memiliki inovasi untuk satuan.
Di akhir arahannya, Teguh Yuswardhie mengingatkan tentang 3 kunci pemasyarakatan maju dan back to basic.
"3 kunci pemasyarakatan maju yaitu deteksi dini adanya gangguan kamtib, pemberantasan narkoba serta sinergi dengan aparat penegak hukum. Back to basic, kembali ke pola dasar pengamanan lapas," tungkasnya.
"Kembali ke pola dasar Pengamannan 'Back to Basic' adalah strategi pencegahan gangguan kamtib. Terapkan 13 Langkah Pengamanan antara lain, penjagaan, pengawalan, penggeledahan, inspeksi, kontrol, kegiatan intelejen, pengendalian8 peralatan, pengawasan komunikasi, pengendalian lingkungan, penguncian, penempatan dalam rangka pengamanan, investigasi dan reka ulang, dan tindakan pengamanan," tambahnya.
Kalapas didampingi Kasubsi Kamtib mengucapkan terimakasih atas arahan dan penguatan Bapak Teguh Yuswardhi.
"Terimakasih atas arahan dan penguatan yang diberikan, kami Lapas Pemuda Langkat sejatinya akan terus berkomitmen untuk bersinergi harmonis dengan APH di wilayah Langkat dalam penyelenggaraan keamanan dan ketertiban serta menjalankan 3 kunci Pemasyarakatan Maju dan Back to basic," pungkasnya.
"Tugas pemimpin bukan untuk membuat pengikutnya mengerti, tapi untuk membuat penfikutnya percaya" sebagai quote penguatan untuk penutup kegiatan ini
Kegiatan penguatan teknis pemasyarakatan bidang pengamanan ini diharapkan dapat menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban di lingkungan UPT Pemasyarakatan.(Red/Hms/Ril/Ws)
#humaslapada
#kemenkumhamsumut
#KumhamPASTI