Demikian disampaikan oleh Komjen Pol Agus saat datang menyambangi Awak jurnalis Media di Warkop Jurnalis Medan, Jalan Agus Salim, Kamis 21 September 2023 malam, didampingi Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setiya Imam Effendi, Pj Gubsu Hasanuddin, dan Kapolretabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, pun memberikan harapan besar.
“Atas nama pribadi, saya ucapkan terima kasih kepada Komjen Agus, semoga bantuannya ini bisa bermanfaat bagi kawan kawan jurnalis di Medan,” ucap Arief Tampubolon kepada wartawan di Coriz Cafe, Jalan HM Jhoni Medan, Jumat 22 September 2023.
Arief pun berpesan kepada para jurnalis di Kota Medan, agar amanah mengelolah bantuan dari Wakapolri Komjen Pol Agus Adrianto untuk usaha koperasi bersama.
“Proses pembentukan badan hukum koperasi bersama, semoga disegerakan oleh kawan kawan jurnalis. Lebih cepat lebih baik, pasti Komjen Agus sangat senang jika koperasi bersama itu bisa segera beroperasi,” katanya.
“Komjen Agus itu sahabat jurnalis, sangat senang pastinya dia bisa melihat kawan kawan jurnalis di Medan hidup sejahtera,” harap Arief.
Hal senada disampaikan oleh wartawan harian Media24jam yang berunit di kepolisian mewakili puluhan wartawan, Isron Sinaga mengatakan bantuan yang diberikan Wakapolri, Komjen Pol Agus harus adil dan terbuka.
“Dana bantuan koperasi yang Rp 500 juta itu untuk kesejahteraan wartawan dan berharap dananya itu tepat sasaran yang membutuhkan, tapi yang Rp 100 juta Menimbulkan Polemik sangat disayangkan,” ungkap Isron, Senin (25/9/2023) di Polrestabes Medan.
Lebih jauh, Isron menuturkan pembagian bantuan dana tersebut seharusnya merata. Menurutnya, bantuan itu bertujuan untuk mensejahterakan wartawan yang ada di Kota Medan.
“Bantuan yang didapat harus jelas dan transparan, wartawan yang mana atau berunit dimana. Apakah yang dapat hanya wartawan yang terdaftar / tergabung di warkop jurnalis tersebut ? Kemudian koperasi wartawan siapa pengurusnya. Kami kan berhak juga tahu siapa pengurus dan tim auditnya, karena tupoksi wartawan itukan sebagai kontrol sosial. Dugaan pembagian dan pemanfaatan bantuan itu menimbulkan asumsi miring dan kesenjangan sosial dikalangan wartawan yang ada di Kota Medan, Sumatera Utara,” pungkasnya.(Tim)