-->



Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page


MEDAN || SUMATERA UTARA, WARTAONE.CO.ID - Miris mendegar pengaduan seorang istri polisi yang Suaminya hampir 5 (lima) tahun tidak pernah pulang kerumah dan tidak pernah memberikan nafkah batin.


Adalah Debi Novita istri polisi (bayangkari) kepada awak media di Medan (31/1/2022), mengeluhkan bahwa ia ditelantarkan suaminya, Hal tersebut membuatnya menangis sedih setiap harinya dan batinnya tersiksa mengingat masa-masa percintaannya yang indah yang direstui orang tua akhirnya kandas karena diduga suaminya kini telah menikah lagi dengan perempuan lain. Debi sebutan wanita tersebut merasa sangat Miris mendapat perlakuan tidak  adil dan tidak manusiawi.



Debi Novita menerima surat tanda penerimaan laporan (Stpl/16/1V/2021) Propam tanggal 09 April 2021 yang isinya melaporkan tentang pelanggaran berupa tindakan suaminya, sebagai terlapor atas nama inisal Aipda RHR yang tidak pernah pulang kerumah lagi/tidak memberikan Nafkah batin kepada pelapor selaku istri. Dengan menerima STPL /16/1V/2021 Debi Novita degan senang hati adanya surat pemberitahuan perkembangan hasil pemeriksaan Propam (SP2HP2 -4) Nomor : B / 507/V/Was 2.5 / C /2021 dari bidang profesi dan pengamanan (Bidpropam) dimana AIPDA RHR telah dimintai keterangan disubbidpropos bidpropam Polda Sumut sesuai dengan surat panggilan namun sampai sekarang belum ada perubahan.


Harapan Debi Novita agar kapolrestabes medan dan Polda Sumatera Utara untuk dapat segera bertindak tegas dan tidak tinggal diam dan untuk membuat efek jera sesuai dengan instruksi kapolri guna "pembenahan" didalam institusi polri.


Walapun sekarang ini AIPDA RHR bertugas dipolsek percut setuan tidak juga memberikan Nafkah batin dan ditambahkan Debi bahwa suaminya sering bertindak kasar serta mau melontarkan kata kata tidak pantas  kepadanya bahkan condong berpihak pada perempuan lain. 


"Saya berharap kapolrestabes medan dan Polda Sumatera Utara bertindak tegas dan tidak tinggal diam dan untuk membuat efek jera kepada anggotanya sesuai dengan instruksi kapolri guna pembenahan didalam institusi polri. Karena walapun sekarang ini Aipda RHR bertugas dipolsek percut setuan, tidak juga memberikan Nafkah batin dan suami saya sering bertindak kasar serta mau melontarkan kata kata tidak pantas bahkan condong berpihak pada perempuan lain," Pungkasnya sedih. (Red)

Leave A Reply