-->



Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page


SUMATERA UTARA, WARTAONE.CO.ID - Komite Independen Batak (KIB) melaksanakan Kegiatan Rapat Koordinasi dan Program Kerja Tahun 2022, bertempat di Caldera Coffee, jalan Sisingamangaraja Medan, Rabu (12/01/22). 



Kegiatan Rapat koordinasi tahun 2022 tersebut direncanakan akan dilaksanakan dalam 2 (dua) hari dari tanggal 12-13 Januari 2022. Pada pelaksanaan rapat koordinasi di hari pertama, Rabu, (12/1/2022) pukul 16.30 WIB s.d selesai, diikuti langsung oleh Bapak Ketua Umum Capt. Tagor Aruan, Sekretaris Jenderal Nana Rut Boru Panjaitan didampingi Bendahara BPK. Eddin Sihaloho, SE, Wakil Ketua Umum Alfiner Situmorang,S.Kom dan Jhonny Silitonga, SH,MH beserta seluruh anggota keluarga besar KIB. 


Kegiatan rapat tersebut dipimpin oleh Bapak Ketua Umum Capt. Tagor Aruan. Dalam rapat koordinasi, dilaksanakan serah terima jabatan (Sertijab) Sekretaris Jenderal KIB dari bapak Jhon Tulus Sitompul kepada Sekretaris Jenderal KIB yang baru, ibu Nana Rut Boru Panjaitan



Dengan adanya kegiatan tersebut, Ketum KIB Capt. Tagor Aruan menyebutkan diharapkan untuk seluruh Kepengurusan dari tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) sampai ke tingkat Dewan Pimpinan Anak Cabang Kecamatan (DPAC) dapat meningkatkan program-program nya dan dapat mengembangkan 'sayap' kepengurusan baru disetiap daerah serta bersatu bergerak bersama dalam pelayanan Sosial kepada masyarakat khususnya masyarakat Batak dimanapun berada, terutama agar dapat melakukan ibadah masing-masing dengan baik tanpa harus ditakut-takuti oleh SKB 2 Menteri tahun 2006 yang menjadi preseden Buruk selama ini.


"kita dalam Keluarga Besar Komite Independen Batak KIB setiap tingkat kepengurusan diharapkan dapat meningkatkan program-program nya dan dapat mengembangkan 'sayap' kepengurusan baru disetiap daerah serta bersatu bergerak bersama dalam pelayanan Sosial kepada masyarakat khususnya masyarakat Batak dimanapun berada, terutama agar dapat melakukan ibadah masing-masing dengan baik tanpa harus ditakut-takuti oleh SKB 2 Menteri tahun 2006 yang menjadi preseden Buruk selama ini," ungkap Tagor.


"Dalam melakukan ibadah keagamaan, kita jangan ragu-ragu dalam kesatuan republik Indonesia dan dalam Kesatuan Bangso Batak marilah melakukan ibadah masing-masing dengan baik tanpa harus ditakut-takuti oleh SKB 2 Menteri tahun 2006," Pungkasnya. (Red)

Leave A Reply